Hidup ini bagai rangkaian cerita, kita masing-masing diberi kebebasan untuk menjalani Lakon baik atau Lakon buruk. Sutradaranya adalah Allah SWT, Sang Maha Pencipta dan Pengatur kehidupan ini.
Meski kita diberi kebebasan menjalankan Lakon baik atau buruk, nanti di akhir cerita “Sang Sutradara” akan memberikan “reward” kepada masing-masing pelakon. Yang banyak menjalankan lakon baik, akan diberi kesenangan abadi di kehidupan yg abadi pula. Yang banyak menjalankan Lakon buruk, nanti akan diberi balasan berupa kesusahan dan kesengsaraan.
Akhir cerita hidup ini kita kenal dengan “Kehidupan Akhirat”. Kesenangan abadi kita kenal dg “Surga,” dan Kesengsaraan abadi kita kenal dengan “Neraka”.
Namung tak jarang Allah SWT sebagai “Sutadara Kehidupan” memberikan balasan lakon baik kita selama hidup di dunia ini. Itulah yg kita kenal dengan “Rezeki yg Berkah”.
Rezeki itu harus dicari. Dia tidak akan datang jika kita tidak mau Berusaha. Namun carilah rezeki itu dengan cara-cara yg baik dan halal. Karena jika kita mencari Rezeki yg baik, maka balasannya bukan hanya pada Lakon hidup di dunia ini, pada lakon hidup abadi kelak kita pun mendapat kenikmatan tak terhingga.
Memang kadang kita lihat ada orang yg menjalankan lakon hidup buruk, dan masih diberi rezeki oleh Allah. Tapi bisa jadi rezeki tsb bukan Rezeki yg berkah, karena Tuhan bisa saja memberi berbagai rintangan dan kesusahan ketika kita menikmati rezeki “Lakon buruk” tsb.
Yang kita cari adalah rezeki yang berkah di dunia, dan balasan kehidupan baik (surga) di akhirat kelak. “Hidup Kaya di dunia, Bermanfaat bagi orang lain, dan mati masuk Surga bersama sebanyak mungkin orang lain”.
Ini yg berat kita jalankan : Bagaimana menjalankan lakon kehidupan dunia dengan baik, dalam rangka mencapai kebahagiaan Dunia-Akhirat.
Semua itu memerlukan usaha untuk belajar, mencari ilmu yg terbaik bagi peningkatan kualitas diri, dan istiqomah dalam menjalankan Lakon baik.
Pesan Nabi mengatakan:
“Kejarlah kehidupan dunia seolah-olah engkau akan hidup selama-lamanya, dan kejarlah kehidupan akhirat seolah-olah engkau akan mati besok pagi"
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar